Oleh
indocarid
Minggu, 17 Januari 2016
Headline News. Sebuah bom meledak di pos polisi bersahabat sentra perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1). Dikabarkan, seorang polisi meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya.
Ledakan ini terjadi sebanyak empat kali secara beruntun. Ledakan tersebut terdengar cukup jauh dan terdengar sampai gedung Bank Indonesia. Masyarakat di sekitar pun berhamburan dan asap masih terlihat di tempat tersebut. (sumber : republika.co.id)
Ledakan ini terjadi sebanyak empat kali secara beruntun. Ledakan tersebut terdengar cukup jauh dan terdengar sampai gedung Bank Indonesia. Masyarakat di sekitar pun berhamburan dan asap masih terlihat di tempat tersebut. (sumber : republika.co.id)
foto: bintang.com
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Sarinah
Kendati belum ada konfirmasi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bahwa yang bertanggung jawab atas teror Jakarta ialah ISIS, tapi organisasi teroris yang bercokol di Raqqa, Suriah tersebut sudah mengeluarkan klaim sepihak.
Dari sebuah kantor info yang berhubungan dengan ISIS, Aamaaq News Agency, ISIS mengklaim diri bertanggung jawab atas serangan bom di Sarinah, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat yang menewaskan tujuh orang tersebut.
“Kombatan ISIS bersenjata pagi ini melaksanakan serangan, menargetkan warga-warga abnormal dan pegawanegeri berwenang yang melindungi mereka di Ibu Kota Indonesia,” tulis pernyataan ISIS, dilansir eTurboNews, Kamis (14/1/2016).
Dikabarkan, dalam serangan itu memang ada warga abnormal yang jadi korban. Sementara dua warga abnormal asal Belanda lainnya dilaporkan dalam keadaan luka parah. (sumber: okezone.com)