Oleh
indocarid
Rabu, 22 Maret 2017
Seperti yang kita ketahui bahwa jadwal sertifikasi guru dilaksanakan sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah secara umum dan kualitas guru-guru di Madrasah. dimana jadwal ini dilaksanakan sebagai keinginan guru akan layak bersertifikat, sebab guru yang bersertifikat ialah guru-guru yang mempunyai kemampuan khusus yang dapat menunjang ketuntasan proses pembelajaran dan oleh sebab itu, maka sangat diperlukan adanya guru-guru yang kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga jelas-jelas terlihat kelayakannya dalam melakukan peran pembelajarannya. Yang paling menentukan dari jadwal sertifikasi guru ialah bagaimana dan seberapa besar dampak sertifikasi guru terhadap kinerjanya.
Adapun Sasaran penerima sertifikasi guru dalam jabatan ialah guru yang memenuhi persyaratan penerima sertifikasi guru sesuai edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 261A/Dt.I.II/HM.01/2/6/2017 tanggal 12 Juni 2017 tentang Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah Tahun 2017.
Untuk jumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam pada semua jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta di bawah pembinaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Sasaran penerima sertifikasi guru per provinsi dan per kabupaten/kota akan ditetapkan setelah seluruh proses verifikasi dan validasi data calon penerima selesai. Proses verifikasi dan validasi dilaksanakan dengan pengecekan berkas oleh Kankemenag kabupaten kota dan Kanwil Provinsi melalui SIMPATIKA.
Adapun kuota sertifikasi guru madrasah tahun 2017 ialah sebanyak 4.315 orang terbagi diantaranya atas:
1. Guru Mata Pelajaran Umum : 2.845 orang
2. Guru Mata Pelajaran Agama : 1.470 orang
dimana kuota tersebut dibagi ke seluruh wilayah provinsi berdasarkan persentase data calon penerima di setiap provinsi yang didistribusikan ke masing-masing PT/LPTK penyelenggara sertifikasi guru secara adil, transparan dan proporsional.
Tag :
Guru Madrasah,
Sertifikasi guru
